Beberapa hari yang lalu telah dilaksanakan Pemilihan Umum Raya Keluarga Mahasiswa STIAMI. Pemilihan Umum Raya atau biasa disebut Pemilu Raya merupakan agenda rutin yang dilakukan setiap tahunnya dalam rangka pergantian Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM). Pemilihan Umum tersebut sesuai dengan Undang-Undang Dewan Perwakilan Mahasiswa nomor 1 Tahun 2011 tentang Pemilihan Umum Raya Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala Indonesia. Dalam hal ini Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) memberi kesempatan kepada Mahasiswa/i yang berminat untuk mensukseskan Pemira dengan mengadakan Open Recruitment untuk kepanitiaan Komisi Independen Pemilihan Umum Raya (KIPUR). KIPUR berwenang dalam merencanakan, memimpin, dan melaksanakan seluruh tahap kegiatan Pemilu Raya Keluarga Mahasiswa STIAMI.
Terpilihlah Adi Nugroho sebagai Ketua KIPUR dan dibantu oleh rekan lainnya yaitu Muhammad Ibrahim, Joni Raharjo dan Abdul Churairoh Bahari. Kipur memulai pergerakan pada 17 Juni 2013 dengan membuka pendaftaran untuk Calon Presiden dan Wakil Presiden STIAMI Periode 2013/2014. Hingga waktu yang telah ditentukan, terpilihlah 3 pasangan calon Presiden Dan Wakil Presiden STIAMI yaitu, Fadiyahul Haq dan M.Hakiki Apriyanto (Nomor Urut 1), Adi Kurniawan dan Andika Aziz (Nomor Urut 2), serta Nurisra D. Putra dan M.Amin Hidayat (Nomor Urut 3).
Kampanye dilakukan pada 18 Juni 2013 menggunakan media Poster dan Spanduk berisikan Visi Misi dari masing-masing calon.. Dua minggu setelahnya diadakan debat kandidat yang merupakan salah satu upaya para calon untuk meyakinkan Mahasiswa/i agar menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden yang berkompeten. Saat debat kandidat, pasangan Nomor Urut 2 tidak hadir, namun kegiatan tetap berlangsung dengan lancar.
Pada Pemilihan kali ini, berbeda dengan tahun lalu. Tahun lalu pemungutan suara di lakukan dengan cara di contreng. Sedangkan untuk tahun ini, pemilihan suara dilakukan dengan mencoblos. Pencoblosan dilakukan pada 3 Juli 2013 di kampus STIAMI cabang dan untuk STIAMI S1 Pusat, pencoblosan dilakukan satu hari setelahnya. Mahasiswa/i terlihat sangat antusias saat pencoblosan. Situasi tempat pemungutan suara sangat ramai namun tetap dapat terkondisikan oleh Panitia KIPUR.
Jum’at, 5 Juli 2013 diadakan perhitungan suara dari hasil pencoblosan sebelumnya. Dalam perhitungan suara dihadiri 4 orang saksi utama yang terdiri dari Perwakilan BEM periode berjalan dan saksi dari masing masing calon Presiden dan wakil presiden. Serta terdapat saksi anggota perwakilan dari mahasiswa/i non UKM dan perwakilan dari organisasi mahasiswa/UKM. Perhitungan suara berjalan dengan semestinya. Dari perhitungan suara yang berlangsung selama 2 jam tersebut diperoleh hasil 249 suara untuk pasangan Nomor Urut 1, 196 suara untuk pasangan Nomor Urut 2, dan untuk pasangan Nomor Urut 3 memperoleh suara sebanyak 32 suara. Sedangkan untuk suara yang tidak sah didapati sebanyak 71 suara. Sehingga total keseluruhan suara adalah 548 suara.
Adi selaku Ketua KIPUR menuturkan, “Pemilu tahun ini berjalan cukup baik, system demokrasi yang mengadopsi sebuah pemerintahan Negara membuat mahasiswa/i lain mengetahui kalau mereka pun ada dan ikut ambil bagian untuk perkembangan kampusnya. Saya berharap siapapun calon yang akhirnya resmi terpilih nanti bisa membuat suasana berubah dan kedepannya BEMdapat merangkul mereka yang semula tidak tahu mengenai organisasi menjadi ingin tahu.
Calon Presiden yang memperoleh suara terbanyak juga meyakini bahwa KM STIAMI bukanlah suatu identitas tanpa makna tapi merupakan jati diri dari seluruh mahasiswa STIAMI bahwa kita adalah satu keluarga. Sejatinya, sebuah keluarga itu tidak memandang siapa kita atau siapa anda karena siapapun kita tetaplah Keluarga Mahasiswa STIAMI yang berhak mendapatkan perlakuan yang pantas layaknya sebuah keluarga. Kita berada di satu atap dan saling mengenal satu sama lain adalah hal yang mutlak.
Semoga dengan terpilihnya Presiden Mahasiswa yang baru, Keluarga Mahasiswa STIAMI semakin kokoh dan lebih baik lagi,,TERIMAKASIH
sumber : http://www.stiami.ac.id/index.php/77-berita/168-pemilu-bem
No comments:
Post a Comment